ESQ Business School melakukan perencanaan penggabungan menjadi Universitas Ary Ginanjar dalam waktu mendatang, sebagai salah satu prosesnya hadir LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) III dan IV untuk melakukan visitasi Universitas Ary Ginanjar (UAG).
Proses visitasi dilakukan di ESQ Business School, Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Senin, 11 September 2023.
Melalui sebuah video, Ary Ginanjar selaku founder dari ESQ Business School turut menyapa para perwakilan LLDIKTI yang hadir bersama jajaran dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Universitas Gunadarma; Universitas Trisakti; Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; Yayasan Ary Ginanjar; Yayasan Pendidikan Sura Mandiri; STIBA IEC Jakarta dan Bekasi; dan lainnya.
“Sudah 11 tahun ESQ Business School berdiri dan meluluskan 7 angkatan, penghargaan penuh atas dukungan yang diberikan dari LLDIKTI, sehingga kami ingin meningkatkan dari sekolah tinggi menjadi universitas.”
Founder ESQ Business School yang merupakan founder dari ESQ Group tersebut juga mengatakan bahwa peningkatan menjadi universitas ini atas permintaan dari 2 juta alumni ESQ yang melalui training, menginginkan tidak hanya tiga mata kuliah yang ada (manajemen, ilmu komputer, sistem informasi), namun program studi lain.
Yang mana akan diwujudkan program studi psikologi, bahasa inggris, dan teknik industri sebagai tambahan ketika ditingkatkan menjadi Universitas Ary Ginanjar.
“Dalam sistem pendidikan kita di ESQ Business School ada tiga kecerdasan yakni IQ (intelektual), EQ (emosional), dan SQ (spiritual). Seperti yang kita ketahui melalui survey, 20% IQ berperan dalam kehidupan, sehingga harus ada EQ, dan SQ. sehingga paripurna antara otak, jiwa, dan hati.
Mohon dukungan oleh bapak ibu sekalian untuk lebih banyak program studi lain yang mendapatkan tiga kecerdasan ini. Sehingga inilah kontribusi melahirkan pendidikan bermoral, berkarakter, dan bertakwa.
Mudah-mudahan kampus ini di 2045 akan membantu pemerintah melahirkan pemimpin generasi emas 2045.” Ujar Ary Ginanjar menutup sambutannya.
Dilanjutkan oleh ketua yayasan Universitas Ary Ginanjar yakni Dyah Utami, memberikan paparan mengenai visi misi dari Universitas Ary Ginanjar yang akan menjunjung Indonesia Emas 2045.
“Untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita akan berusaha mewujudkan SDM berkarakter dan berkualitas melalui Universitas Ary Ginanjar.
Kami mohon dukungan dan restu pemerintah untuk melahirkan generasi Indonesia berkualitas.”
Seperti salah satu kata mutiara, bahwa “Jika ingin memanen dalam tiga bulan, maka tanamlah padi, jika ingin memanen dalam sepuluh tahun maka tanamlah pohon, tapi jika mengharapkan perubahan seratus tahun kedepan didiklah sebuah generasi.”
Universitas Ary Ginanjar merupakan gabungan dari ESQ Business School dengan STIBA IEC (yayasan Sura Mandiri) yang sudah ada program studi bahasa.
Proses visitasi dilakukan ada tiga aspek yang diperiksa untuk proses evaluasi selanjutnya, mulai dari hukum, umum, dan keuangan.
“Yayasan Ary Ginanjar ini atas inisiatif menjadikan universitas yang menambah program studi dari rumpun lain, dan kami sambut baik serta apresasi. Sehingga 3 program studi yang diusulkan langsung mendapaat validasi dan lakukan evaluasi pada hari ini.” Ujar Aulia Ni’matu Fajar, Staf Direktorat Kelembagaan dari Pokja Penataan Perguruan Tinggi Akademik.
Sebelumnya, ESQ Business School hanya bisa memiliki 1 rumpun ilmu karena masih dalam sekolah tinggi. Dengan peralihan menuju universitas, rumpun ilmu dapat bertambah sesuai dengan aturan yang diperbolehkan.
“Harapannya nanti Universitas Ary Ginanjar menyelenggarakan berbagai rumpun ilmu dan akan memperkuat karakter seperti basic-nya secara khusus dengan tiga kecerdasan (IQ, EQ, dan SQ). sehingga capaian pembelajaran dan profil lulusannya akan berbeda dari yang lain.” Tambah Aulia.
