news

Kolaborasi PT KPP dan ESQ Business School, Siapkan Future Leaders Tahun 2045 Melalui Program Fellowship Beasiswa Indonesia Emas

By May 8, 2023May 23rd, 2023No Comments

PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP) berkolaborasi dengan ESQ Business School, dan kerjasama ini dijajaki dengan adanya penandatanganan MoU antara kedua belah pihak. 

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rapinis Mutiara (Presiden Direktur PT KPP) sebagai Pihak Pertama. Sedangkan ESQ Business School sebagai Pihak Kedua yang ditandatangani oleh Sujoko Winanto (Ketua ESQ Business School).

Salah satu bentuk kerjasamanya, PT KPP memberikan kontribusi kepada ESQ Business School sebesar Rp. 1.000.000.000,- (1 Milyar Rupiah) untuk Pemberian Beasiswa Generasi Emas 2045 atau yang disebut Fellowship Program. PT KPP memberikan Beasiswa Biaya Pendidikan selama 4 tahun (sampai mahasiswa lulus).

Sebagai info, PT KPP dengan ESQ Business School memiliki visi misi yang sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan melahirkan pemimpin masa depan (future leaders) yang berkarakter.

Dengan sinergi ini diharapkan kedua pihak sebagai mitra dalam rangka menumbuh kembangkan dunia pendidikan di Indonesia. 

Dalam perjanjian mutualisme ini, disebutkan bahwa PT KPP memberikan akses kepada ESQ Business School untuk melakukan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan tempat magang. Sedangkan ESQ Business School berhak melakukan seleksi penerimaan calon Mahasiswa Baru yang potensial dari wilayah Sumatera, Kalimantan & Papua.

Sebagai informasi, ESQ Business School didirikan oleh Alm. Prof. Ir. Surna Tjahja Djadjadiningrat dan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian. Keduanya memiliki semangat yang sama untuk memajukan Indonesia dengan menciptakan lulusan yang cerdas baik secara intelektual, emosional, spiritual. Hingga saat ini ada 500 mahasiswa yang 40 persennya adalah mendapat beasiswa. 

“Dengan segala kerendahan hati, apabila saya tidak mendirikan kampus ESQ Business School ini lalu dimana putra putri terbaik di daerah ini bersatu untuk mewujudkan mimpi Indonesia Emas 2045?” ucap Ary.

Kemudian, para mahasiswa ESQ Business School mengungkapkan impact atau dampak yang didapatkan di kampus tercintanya tersebut.

Agil Sidiki (Gorontalo), “Mungkin kalau aku tidak mengikuti kelas karakter di sini, aku tidak memiliki cita cita besar untuk Gorontalo seperti Jakarta.”

Farhan Zibran (Aceh), “Mungkin kalau tidak dapat training di ESQ Business School, pandangan sukses aku hanya berdampak kepada diri sendiri bukan untuk berdampak kepada orang lain (kontribusi).”

Ihsan Jikwa (Papua), “Mungkin kalau Pak Ary tidak membawa saya ke ESQ Business School. Hari ini saya tidak akan bermimpi untuk menjadi Gubernur Papua.”

“Semenjak di ESQ Business School, saya jadi punya banyak mimpi dan cita cita. Saya ingin berkontribusi, saling menolong kepada sesama. Saya ingin menghilangkan kemiskinan di Papua. Saya ingin membangun Menara 165 lebih tinggi dari Pak Ary,” kata Ihsan, seorang mualaf yang Hafidz Quran.

Ia juga mengaku di ESQ Business School menjadi jalannya untuk mendapatkan banyak prestasi, seperti juara nasional Taekwondo mendapat 3 emas dan perunggu.

“Untuk itu uluran tangan bapak ibu sangat dibutuhkan. Mungkin di luar sana masih banyak orang orang seperti saya yang membutuhkan bantuan. Maka, buatlah kebaikan, jadikan itu amal. Ikhlas bantu orang.”

Begitu pun dengan Albab (Magelang), ia ungkapkan beberapa prestasi yang diraih melalui ESQ Business School, yang asalnya dia belum mempunyai mimpi apapun atau tujuan hidup itu.

“Asalnya habis lulus sekolah saya bingung mau kemana. Namun setelah di kasih jalan sama Allah dan mendapat beasiswa, akhirnya saya kuliah di ESQ Business School.”

“Selama di EBS ini saya bisa berpartisipasi dalam banyak kegiatan menjadi bagian dari EBS young leaders, wakil ketua BEM 2021-2022 dan menjadi asisten trainer di beberapa training ESQ,” sambungnya.

Laki laki semester 6 itu mengatakan, “Saya akui potensi potensi muda daerah, ratusan ribu pemuda di sana masih banyak yang terkendala untuk melanjutkan pendidikannya demi meraih cita cita. Oleh karena itu marilah menjadi bagian dari fellowship beasiswa emas meneruskan perjuangan Pak Ary Ginanjar.”

Hal itu Albab sampaikan dihadapan 400 peserta Training ESQ Executive yang digelar selama 2 hari pada tangga 1-2 April 2023 di Menara 165. Training tersebut dipandu langsung oleh Ary Ginanjar Agustian. Di situlah, Nia juga mengajak para peserta untuk menjadi bagian Fellowship Program ini, bersama sama melahirkan generasi penerus bangsa, pemimpin bangsa Indonesia Emas 2045.

“Tak terbayang bapak ibu, kalau bapak ibu selama 2 hari ini merasa bahagia mengikuti training ESQ. Apalagi mereka, para mahasiswa ESQ Business School, yang kuliah dan mendapatkan modul ESQ selama 4 tahun,” kata Syaiful (trainer ESQ).

Leave a Reply