Prinsip bisnis manajemen keluarga saat ini penting untuk kalangan milenial pelajari. Alasannya karena bisnis keluarga perlu berlanjut ke generasi-generasi berikutnya.
Namun mengelola perusahaan atau bisnis keluarga bukanlah hal yang mudah sehingga perlu ada pembelajaran lebih lanjut kepada praktisi yang berpengalaman.
Lantas, apa saja permasalahan dalam bisnis keluarga? Kemudian, bagaimana membesarkan bisnis keluarga? Berikut penjelasan mengenai prinsip manajemen keluarga.
Permasalahan Pada Bisnis Keluarga
Bisnis keluarga selalu menunjukkan eksistensinya meski di tengah badai ekonomi yang melanda Indonesia. Perusahaan-perusahaan besar sangat mengandalkan jejaring keluarga maupun kerabat dalam melanjutkan keberlangsungan bisnisnya.
Namun mengelola bisnis keluarga bukanlah perkara mudah. Berdasarkan riset The Family Business Institute, hanya 30 persen generasi kedua yang mampu melanjutkan family business.
Terdapat 3 isu utama yang menjadi permasalahan bisnis keluarga yaitu kepemimpinan, kepemilikan, dan prinsip pengelolaan antargenerasi.
Permasalahan ini layaknya hubungan orang tua dengan anak maupun sanak saudara lainnya. Orang tua tidak bisa memaksakan kehendak kepada anaknya sehingga potensi keberlanjutan bisnis keluarga berjalan stagnan.
Namun masalah keluarga juga bisa merusak bisnis. Ini biasanya banyak perusahaan antisipasi dengan menjadikannya sebagai Perseroan Terbatas sehingga memperkecil risiko tersebut.
Prinsip Manajemen Bisnis Keluarga
Terdapat 4 prinsip manajemen bisnis keluarga yang perlu Anda terapkan pada kerja perusahaan, berikut penjelasannya:
- Kejujuran
Kejujuran menjadi aspek penting dalam membangun komunikasi dan kepercayaan di perusahaan baik dengan stakeholder internal maupun eksternal. Para pekerja yang percaya dengan pimpinannya adalah modal penting dalam keberlangsungan perusahaan.
- Keadilan
Risiko pemecatan bisa saja terjadi. Namun distrust issue yang mungkin muncul pada bisnis keluarga lebih besar peluangnya terlebih ketika anggota keluarga tidak suka dengan salah seorang pegawai.
Prinsip keadilan memegang peranan penting agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dari pemilik perusahaan. Ini untuk mencegah kemungkinan diskriminasi pemilik terhadap hak-hak sosial pekerja seperti upah maupun pengembangan karir.
- Kelestarian lingkungan
Tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan hidup menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan eksternal terhadap konsep bisnis perusahaan. Dampak kerusakan lingkungan tanpa ada kompensasi yang jelas maupun perbaikan kedepannya dapat mengganggu bisnis perusahaan.
- Keselamatan konsumen
Konsumen adalah raja sehingga keselamatannya menjadi nomor satu bagi perusahaan. Orientasi pengembangan bisnis yang perlu Anda lakukan harus mementingkan kesehatan, keselamatan, dan kepuasan konsumen.
Satu-satunya universitas yang menyediakan jurusan manajemen bisnis keluarga adalah ESQ Business School. Sebagai founder, Ary Ginanjar akan langsung mementori program Second Generation 1 Year Certified Executive agar generasi penerus bisa melanjutkan bisnis orang tuanya.
Jika Anda tertarik mempelajari prinsip manajemen bisnis keluarga ini, mari bergabung di ESQ Business School.