ESQ Business School telah melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan untuk Program Studi Bisnis Manajemen secara daring oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dari tanggal 14-15 November 2022 di lantai 2 Ruang Samarkhand Menara 165 Jakarta.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahap dari proses Re-akreditasi Prodi Bisnis Manajemen. Dalam pelaksanaannya, BAN PT mengirimkan tim asesor lapangan yakni Prof. Dr. Mahlia Muis, SE., M.Si dan Lena Elitan, PhD.
“ESQ Business School memiliki keunikan dan ke-khasan yang tidak dimiliki oleh Perguruan Tinggi lainnya yaitu kurikulum karakter yang ternyata terbukti dirasakan oleh mahasiswa dan alumninya,” ujar Mahlia Muis.
Kemudian hadir juga secara luring Ketua Yayasan Ary Ginanjar Agustian (YAGA) yakni Dyah Utami Aryanti, Luki Alamsyah sebagai Bendahara Yayasan dan Dwitya Agustina selaku President ESQ Business School.
Di moment kali ini, Perwakilan civitas akademika Prodi Bisnis Manajemen diverifikasi terkait Proses tata kelola Prodi, tridharma meliputi pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk interview kepada mahasiswa, alumni/lulusan, pengguna lulusan dan dosen.
Saat pembukaan proses Asesmen lapangan, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian turut hadir melalui Zoom Meeting langsung dari Mekkah sembari menyampaikan bahwa Akreditasi merupakan proses perbaikan dalam menunjang sistem pendidikan di ESQ Business School.
“ESQ Business School berkomitmen berkelanjutan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki kecerdasan spiritual yang baik, kreativitas yang tinggi serta intelektual yang unggul,” katanya.
Lebih lanjut, “Dengan akreditasi terbaik, kami harap semoga Kampus ESQ Business School dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi seluruh stakeholder dengan peningkatan kualitas kampus ini.”
Selanjutnya, moment yang dinantikan yaitu pemberian rekomendasi dari tim asesor BAN-PT kepada Perguruan Tinggi Swasta ESQ Business School. Rekomendasi ditulis dalam bentuk uraian menyeluruh dan kualitatif atas setiap kriteria yang menjelaskan kekuatan (keunggulan) dan kelemahan dari program studi serta unit pengelola yang disertai dengan pemberian apresiasi atas hasil yang telah dicapai, juga pemberian saran perbaikan/rekomendasi untuk hal-hal yang masih harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Ada 9 kriteria yakni Visi, Misi, Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; Kriteria Mahasiswa; Kriteria SDM; Kriteria Keuangan, Sarana dan Prasarana; Kriteria Pendidikan; Kriteria Penelitian; Kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat; Kriteria Luaran dan Capaian Tridharma.
“Visi dan misi telah menunjukkan arah yang sejalan antara visi dan misi antara Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi yang menekankan pada pembentukan karakter bagi para peserta didik dalam memaknai kehidupan dan fondasi diri,” kata salah seorang asesor BAN-PT.
“Hal ini juga dijelaskan oleh para mahasiswa yang diwawancarai bahwa pembentukan karakter tersebut merupakan keunikan dan daya tarik Program Studi bagi calon mahasiswa,” lanjutnya.
Tak hanya itu, menurut Lena, Program Studi (PS) Bisnis Manajemen di ESQ Business School memiliki ketersediaan SDM dengan jumlah dan kualifikasi yang telah cukup memenuhi persyaratan. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM baik Dosen dan Tendik perlu terus dilakukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas PS dan UPPS .
“PS ini juga telah memiliki Roadmap PkM, Pengabdian kepada Masyarakat yang bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan manajemen bagi sivitas akademik secara melembaga. Pelaksanaan dalam bentuk kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif, kreatif dan dinamis.”
Selain dari pada itu kata Lena, kegiatan yang dilakukan Program Studi Manajemen ESQ Business School berbentuk kegiatan kegiatan sosial yang secara tehnis dilakukan oleh mahasiswa.
“Bicara soal kegiatan PkM PS Manajemen ESQ Business School salah satunya yaitu terkait tata pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat yang menjadi dasar rujukan sasaran pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berpedoman pada RPJM dan RKP daerah yang dituju atau mekanisme kerja dan program kerja lembaga/organisasi yang dijadikan sebagai mitra pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat,” paparnya.
Tentang ESQ Business School
ESQ Business School dirancang untuk mendidik mahasiswanya memiliki kecerdasan spiritual yang baik, kreativitas yang tinggi serta intelektual yang unggul. Dengan metode ini, mahasiswa diberikan stimulus agar termotivasi dari dalam untuk meningkatkan kemampuan belajarnya. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan ESQ Business School.
Kelebihan ESQ lainnya adalah staf pengajar yang merupakan kombinasi dari Para Dosen, Mentor dan Trainer. Perpaduan ini membuat mahasiswa memahami ilmu yang dipelajari dari aspek teori dan praktis serta diperkuat dengan softskills.
Satu hal yang sering kita lupa bahwa, 85% kesuksesan seseorang berhasil dari karakternya, dan hanya 15% saja yang berasal dari intelektualitas. Hal ini yang membuat lulusan ESQ Business School berbeda dengan lulusan dari kampus lainnya, karena metode pembelajaran dan pendidikan karakter yang diterapkan.
Dengan begitu, kami mencipatakan generasi muda bangsa yang unggul dan bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.