Latiffa Queen, salah seorang Mahasiswi ESQ Business School mendapat kabar gembira dari Vice President ESQ Group Dwitya Agustina (Uwie). Pasalnya, Latiffa mendapat tawaran pekerjaan dan resmi bergabung di CRO (Customer Relation Officer) ESQ Group sebelum skripsinya selesai. Salah satu langkah dalam perjalanan karirnya dirasa mendapat manfaat dari jejaring corporate ESQ group.
Pada bulan Oktober 2022 lalu, Latiffa sempat mengikuti program yang diadakan oleh ESQ Business School yaitu Leaders Create Leaders. Program tersebut menghubungkan antara mahasiswa ESQ Business School dengan para BoD (Board of Director) di ESQ Group.
Dalam program tersebut, Mahasiswa berkesempatan menjadi Personal Assistant dari salah satu BoD di ESQ Group untuk belajar mengenai kepemimpinan secara langsung. Dan Latiffa memiliki kesempatan untuk menjadi Personal Assistant dari Coach Uwie.
Menurut Uwie, Latiffa memberikan performa yang baik saat menjalani program Leaders Create Leaders. Ia juga mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Coach Uwie seperti salah satunya adalah strategic meeting.
“Saya belajar mengenai transformational leadership. Yang dimana leader itu bukan melulu bicara tentang achieve target atau membentuk strategi saja. Tapi juga bicara mengenai people development. Karena bisnis itu tentang manusia. Gimana kita engage dengan sumber daya manusia yang ada di dalamnya,” ungkap Latiffa.
Latiffa akui bahwa hal itu menjadi role model yang ditunjukkan langsung oleh insan ESQ Group terutama Foundernya yakni Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.
“Pak Ary sebagai leader di ESQ Group tidak hanya menyampaikan saja, tapi juga mengimplementasikan visi misi perusahaan sehingga sumber daya manusia di dalamnya bisa mengikuti jejak positifnya,” ucap Latiffa.
Beranjak 4 bulan setelah mengikuti program Leaders Create Leaders, Latiffa dihubungi oleh Coach Uwie sembari bertanya, “Apakah mau mencoba untuk bergabung dalam tim CRO di ESQ group?”
Latiffa pun menyanggupi dan menerima tawaran tersebut. Padahal saat itu Latiffa mengaku belum menyelesaikan skripsinya tapi sudah mendapatkan tawaran pekerjaan.
“Setelah dikontak oleh Coach Uwie, saya diarahkan untuk mengirim CV dan hasil dari strength finder. Kemudian mengikuti prosedur tes masuk perusahaan dari human capital seperti kebanyakan pelamar lainnya.”
Sehari setelah melakukan interview, Latiffa dinyatakan berhasil untuk bergabung bersama tim CRO di ESQ Group.
Kabar gembira ini cepat menyebar di ESQ Business School bahwa hasil dari jejaring corporate ESQ Group dengan ESQ Business School amat dirasakan oleh para mahasiswa. Sehingga yang lain pun memiliki kesempatan yang sama apabila mau mengambil peluang tersebut.
“Mengutip dari training dari Pak Ary, pecundang dan pemenang itu memiliki kesempatan yang sama. Tergantung dengan kebiasaan mereka,” ujar Latiffa.
Latiffa juga berkata bahwa ESQ Business School punya porsi besar dalam penerapan value (nilai) dalam dunia kerjanya. Dari lima values yang diajarkan semasa kuliah, Latiffa mengatakan bahwa ia menerapkan value professionalism. Sehingga, apa yang Latiffa kerjakan senantiasa dilakukan secara profesional dan menghasilkan hasil yang baik.
