Mahasiswa ESQ Business School Azzikra Hafiz, kesekian kalinya meraih kejuaraan di bidang olahraga. Kali ini, ia mengharumkan nama kampusnya dengan mendapatkan Juara 2 (Silver Medal) dari Kejuaraan Pencak Silat “Bandung Lautan Api International Championship.”
Menurut Ketua pelaksana, Romy Ardiansyah, S.P., pemasalan kejuaran Pencak Silat ini meliputi tingkat TK (Pra Usia Dini), SD (Usia Dini), SMP (Pra Remaja), SMA (Remaja), mahasiswa (Dewasa) dan Umum.
“Bandung Lautan Api International Championship 4 tahun 2022 bermaksud sebagai ajang menyalurkan minat dan bakat para Pesilat dan memberikan kesempatan bagi para pencinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi yang seluas-luasnya dan kami berharap kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari seluruh kalangan,” jelasnya.
Perlombaan berlangsung pada tanggal 6 – 8 Januari 2023 di GOR ITB Jatinangor. Ajang berskala internasional ini diikuti oleh para peserta dari berbagai negara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia dan lainnya.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Barat dan Sayap Rajawali. Serta mendapat dukungan dari Kemenpora Republik Indonesia, Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil, KONI Jawa Barat, dan lainnya.
Mahasiswa program studi Bisnis Manajemen ESQ Business School (EBS) angkatan 2022 itu merasa senang karena telah berhasil jadi sang Juara di antara 5.000 peserta lainnya.
“Rasanya seneng banget bisa mengharumkan nama ESQ Business School sekaligus menyebarkan nilai nilai yang di ajarkan oleh Pak Ary Ginanjar (Pendiri ESQ Business School) serta para dosen saat di kampus.”
Meskipun katanya, sebelum bertanding ia merasa sedikit gugup. Namun semua rasa itu terkalahkan ketika mengingat banyak orang yang mendukungnya sampai saat ini.
“Saya teringat kalimat dari keluarga, dosen, teman yang intinya adalah nikmati proses, tanpa protes, InsyaAllah sukses.”
“Rasa gugup itu juga hilang ketika aku lebih fokus kepada mental juara, fokus kepada kemenangan. Dan sebelum bertanding, seperti biasanya aku berwudhu terlebih dulu,” sambungnya.
Lebih lanjut, “Aku juga mendapatkan ilmu yang luar biasa dari Pak Ary paska Training Growth Mindset selama 3 hari. Di situ aku menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan oleh kita tergantung dari mindset (pikiran). Jika mindsetnya positif maka hasilnya akan positif begitupun sebaliknya.”
Tak lupa, ia pun berharap agar ke depannya para mahasiswa ESQ Business School juga bisa menjadi kebanggaan keluarga, dosen, agama, dan negara dalam meraih prestasi.
Ada 1 kebanggaan lagi menurut para Dosen atau Sivitas Akademik ESQ Business School terhadap Zikra.
“Setelah berjuang selama 2 hari (Sabtu-Minggu) untuk mengikuti kompetisi di Bandung, pada Senin paginya Zikra tetap hadir untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di kampus, Jakarta. Sungguh luar biasa bagi saya,” ungkap Sujoko selaku dosen.
Zikra pun menjelaskan terkait apa yang membuatnua tetap antusias dalam melakukan hal tersebut.
“Yang membuat aku semangat jalani UAS adalah karena itu sebuah kewajibanku sebagai mahasiswa. Aku tetap berusaha secara maksimal untuk mengerjakannya. Semoga hasilnya pun bisa memuaskan,” harapnya.
Ia sedikit mengungkapkan kronologi perjalanannya dari Bandung ke Jakarta setelah bertanding.
“Aku berangkat dari Bandung ke Jakarta pukul 12 malam (malam Senin). Sampai di Jakarta pukul setengah 4 menjelang Subuh. Dan senin paginya aku harus langsung ke kampus untuk ujian.”
“Namun lagi lagi aku teringat dengan ilmu yang diajarkan oleh para dosen bahwa kita harus tetap Growth Mindset (agar menjadi pribadi yang terus berkembang) bukan Fixed Mindset,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Zikra juga telah mengikuti Kejurnas Pencak Silat Nasional di ajang Bekasi Nasional Championship ke-1 yang diselenggarakan dari tanggal 14-16 Oktober di GOR Basket Stadion Chandrabaga kota Bekasi.
Azzikra berhasil meraih medali Emas dan berhasil menumbangkan para peserta lainnya.
