Sabtu, 28 Januari 2023 di Menara 165, ESQ Business School menggelar acara Teenage In Action dengan tema ‘Caraku Sukses dengan 3P: Purpose, Potency, Performance’. Acara ini diisi oleh Coach Riko, sosok Head of Human Capital & CSR (Astra Group) dan seorang profesional ESQ 3.0 Coach.
Moment semakin meriah karena dipandu oleh dua mahasiswa ESQ Business School yaitu Aisyah Aulia dan Said Agil dari jurusan manajemen bisnis semester enam.
Ramai yang hadir dari siswa-siswi SMA hingga mahasiswa dari kampus lain. Datang menjemput ilmu yang disajikan dalam acara Teenage in Action ini.
Berbicara tentang kesuksesan, generasi zelenial (Gen-Z) sangat menikmati bak hidangan mahal di atas meja prasmanan, berbondong-bondong menyerbu materi yang dibawakan oleh Coach Riko, Aisyah, dan Agil.
“Apakah kita pernah sukses?” Coach Riko bertanya dalam sesi talkshow.
Bukan narasumber saja yang berfikir, para peserta pun ikut merenung.
“Paling tidak, ketika kita lulus SD, SMP. itu berarti kita sukses kan? Kita pernah lebih baik dari kemarin. Dan menjadikannya pengalaman hidup di masa depan,” lanjut Coach Riko, meyakinkan bahwa tiap orang pasti punya momen suksesnya masing-masing.
Dalam acara ini, Coach Riko membagikan kiat mencapai kesuksesan dari bukunya yang berjudul, “Caraku Sukses” kepada para peserta yang hadir. Di dalam bukunya, ada kiat menjadi sukses yaitu dengan 3P: Purpose, Potency, Performance.
“Jadi, ini pernah ada di mata kuliah karakter, aku membayangkan ultimate goal dan aku merasakan kebahagiaan. Jadi, yang aku cari bukan cinta pada passion-nya, tapi meaning behind my passion. Setelah melalui proses coaching, aku menemukan bahwa aku sangat senang melihat proses zero to hero-nya orang lain. So, my ultimate goal is grand why,” ujar Said Agil ketika ditanya terkait purpose dalam mencapai kesuksesannya.
Agil mengungkit pembelajaran dalam mata kuliah karakter yang ada di ESQ Business School, bahwa yang penting dalam menentukan goal adalah menemukan terlebih dahulu grand why-nya.
Sedangkan Aisyah memaparkan, “Aku ingin menjadi pengusaha. Tapi kehilangan meaning kenapa penting untuk aku menjadi pengusaha? Dan aku menemukan jawabannya ketika proses coaching. Saat mencari jati diri, aku mempertanyakan kenapa hidup di dunia dan di sanalah aku menemukan meaning and purpose. Usaha adalah tools-nya. Tuhan sudah memberi kesempatan aku hidup di dunia, maka aku gak akan menyia-nyiakan ini.”
Selain Purpose, urutan nomor dua dalam caraku sukses ala Coach Riko adalah Potency. Memahami potensi dan bakat sebagai kekuatan besar yang dimiliki diri sendiri.
Untuk menemukan potensi diri, Aisyah membagikan pendapatnya,
“Pentingnya eksplor diri untuk menemukan yang disuka. Lingkungan baik itu keluarga dan sekolah akan membuka potensi kita. Tinggal bagaimana kita menyadari. Jika masih kesulitan, bisa melakukan tes minat bakat untuk membantu menemukan potensi diri.”
Ketika sudah menemukan Purpose, Potency, yang terakhir ada Performance yang tidak kalah penting. Melaksanakan semua rencana aksi dengan upaya terbaik untuk mencapai target dengan hasil melampaui ekspetasi.
Sering kali, ketika melakukan aksi setelah menemukan Purpose dan Potency berhenti di tengah jalan kehilangan konsistensi. Maka bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan dalam menjalani proses mencapai jalan sukses?
“Ketika kita lagi kesusahan, berarti kita berada pada jalan yang benar. Karena, kalau kita tidak kesusahan, maka tidak ada usaha yang dikeluarkan,” tutur Said Agil menekankan bahwa kesusahan itu pasti ada pada tiap proses, dan itu merupakan hal yang memang sudah seharusnya terjadi supaya kita mau terus berusaha dan berproses.
Menutup acara, Coach Riko membagikan satu kalimat selain cara sukses dengan 3P adapula kunci lainnya,
“Bersyukur adalah kunci utama dari kebahagiaan. Berbahagia adalah kunci kesuksesan.”