Hal yang saya banggakan selama berkuliah di ESQ Business school adalah mengkombinasikan kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional sehingga mampu bersaing dengan dunia luar. Dengan kombinasi 3 kecerdasan saya mampu menyerap materi yang diajarkan di Sistem Informasi dan mengimplementasikan dalam dunia kerja, sehingga saya berkesempatan mengerjakan tugas akhir/skripsi membuat sistem keuangan dari salah satu perusahaan IT di Jakarta Selatan.
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI
Program Studi Sistem Informasi didesain bagi lulusan yang ingin mendapatkan kombinasi kemampuan teknikal dalam sistem informasi dan kemampuan non-teknikal dalam bisnis, manajemen dan organisasi. Program studi ini menawarkan pengalaman belajar yang mendalam berkolaborasi dengan industri.
Melalui multidiscipline curriculum, mahasiswa akan mempelajari dan terlibat pengalaman bagaimana merancang solusi kreatif dan inovasi dalam permasalahan dunia yang nyata. ESQ Business School dalam Program Studi Sistem Informasi mempunyai konsentrasi Data Science. Program Studi (S1) Sistem Informasi ESQ Business School hadir dengan kurikulum yang dapat dipercaya karena sudah tergabung dalam Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM), telah bekerjasama dengan industri baik untuk internship, kurikulum, maupun pengembangan karier. Di samping itu, Prodi S1 Sistem Informasi juga mempunyai International Certificate dari Oracle Academy.
WHY BUSINESS NEED INFORMATION SYSTEMS
OPERATIONAL EXCELLENCE
Agar bisnis mencapai tingkat profitabilitas tinggi, maka efisiensi operasional perlu ditingkatkan. Sistem Informasi mampu untuk memperbaiki efisiensi dan meningkatkan produktivitas dalam operasional bisnis.
NEW PRODUCTS, SERVICES AND BUSINESS MODELS
Sistem Informasi digunakan untuk menciptakan produk, layanan baru dan model bisnis yang sama sekali baru melalui pengelolaan asset perusahaan yang paling berharga, yaitu KNOWLEDGE dan PEOPLE
CUSTOMER/SUPPLIER INTIMACY
Semakin bisnis terlibat dengan pemasok, semakin baik pemasok dapat memberikan masukan penting yang dapat menurunkan biaya. Pengelolaan Informasi pemasok dan pelanggan menjadi asset penting.
IMPROVED DECISION MAKING
“Speak with Data”. Sistem Informasi memungkinkan manajer untuk menggunakan data realtime dari pasar ketika membuat keputusan.
System
Informations
Tiga elemen mendasari kurikulum Sistem Informasi ESQ SoT, Business, Human Values dan Technology
KURIKULUM
PELUANG KERJA
RENCANA STUDI
PELUANG KARIR
UI /UX SPECIALIST
Mereka akan menjadi UI/UX Specialist yang mampu mendapatkan kebutuhan yang diperlukan untuk pengguna untuk berinteraksi dengan sistem informasi yang diperlukannya, Mampu mengembangkan desain interaksi antara sistem informasi dan penggunanya, Mampu menguji desain interaksi antara sistem informasi dan penggunanya, dan mampu menerapkan metode agile dalam mengembangkan produk sistem informasi yang menyediakan interaksi antara produk tersebut dan penggunanya
DATA SCIENTIST
Menjadi Data Scientist Lulusan dari ESQ Business School adalah yang mampu menganalisis kebutuhan organisasi, mengembangkan model dan menggunakan model yang dihasilkan dari kumpulan data yang sangat besar, baik data yang tersruktur maupun tidak terstruktur sehingga digunakan dalam berbagai keperluan.
SOFTWARE QUALITY ASSURANCE ENGINEER
Sarjana Komputer yang mampu merencanakan Software Quality Assurance dan melaksanakan Software Quality Assurance
DIGITAL STARTUP
Menurut akademisi dan entrepeneur di Silicon Valley, Steve Blank dan Paul Graham, Digital Start Up adalah sebuah perusahaan rintisan yang memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan solusi dari permasalahan bangsa.
SCHOOL OF DIGITAL STARTUP
Di School of Digital Startup, ESQ Business School, mahasiswa dibimbing untuk berperan sesuai dengan potensinya. Ada tiga peran yang dibutuhkan dalam membangun sebuah Digital Start up.
HUSTLER (PERAN MARKETING & BUSINESS)
Mahasiswa yang mengelola peran ini bertanggungjawab dalam proses menyusun model bisnis yang akan digunakan oleh start up. Termasuk di dalamnya menghubungkan pihak-pihak yang bisa mendukung kesuksesan start up yang sedang dikembangkan .
HIPSTER (PERAN DESAINER GRAFIS & USER EXPERIENCE)
Mahasiswa yang mengelola peran ini bertanggungjawab dalam pengembangan disain grafis dan website yang digunakan oleh start up. Menarik tidaknya tampilan aplikasi bagi pengguna sangat dipengaruhi oleh disain grafis.
HACKER (ENGINEER & DEVELOPER)
Mahasiswa yang mengelola peran ini bertanggungjawab dalam membangun aplikasi dengan mengembangakan bahasa pemrograman komputer.